UPDATE INFO ILMU KOMUNIKASI
Berita
Friday, 02 05 2025
ENAM MAHASISWA UNIVERSITAS BINA DARMA SUKSES MENJADI PRESENTER DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL
Mahasiswa Universitas Bina Darma tampil membawakan tarian tradisional Indonesia dalam acara "Dwisutra: Jalinan Budaya Antarabangsa" di Malaysia, Kamis (24/4/2025).
Malaysia, April 2025 - Enam mahasiswa Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam gelaran konferensi akademik yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan 'Dwi Sutera: Jalinan Budaya Antarabangsa', mereka tampil sebagai presenter dan menyuarakan pemikiran akademis di hadapan peserta dari berbagai negara. Berbicara di forum internasional bukan hanya tentang keberanian, tapi juga tentang membawa nilai-nilai lokal ke dalam percakapan global. Hal inilah yang dilakukan oleh enam mahasiswa Fakultas Sosial Humaniora Universitas Bina Darma saat mereka tampil sebagai presenter dalam Konferensi Internasional yang diselenggarakan di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, sebagai bagian dari kegiatan pertukaran pelajar internasional DwiSutra: Jalinan Budaya Antarabangsa, pada 20â27 April 2025.
Enam mahasiswa tersebut adalah Suci Prestika, Ahmad Fadlilah Maulana Sidi, Elak Enggraini, dan Syavira Anggraini dari Program Studi Ilmu Komunikasi, serta Nabila Khoiriyah dan Ghina Rosevilia Rusdy dari Program Studi Psikologi. Mereka mewakili Universitas Bina Darma sebagai bagian dari delegasi Indonesia dalam konferensi yang mempertemukan mahasiswa-mahasiswa Asia Tenggara dalam diskusi lintas disiplin.
Dalam forum akademik ini, para mahasiswa membawakan makalah yang mereka susun dengan pendekatan multidisipliner. Topik yang diangkat antara lain membahas isu budaya, komunikasi antarbudaya, dinamika psikologi generasi muda, serta refleksi identitas lokal di tengah arus globalisasi dan teknologi.
Salah satu delegasi menyampaikan, bahwa "Ini pertama kalinya saya berdiri sebagai pembicara di luar negeri. Awalnya ragu, tapi setelah melihat antusiasme audiens, saya merasa lebih percaya diri. Rasanya luar biasa bisa menyampaikan ide saya dan didengar oleh peserta dari negara lain," ungkap Ahmad Fadlilah Maulana Sidi, mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Sementara itu, Nabila Khoiriyah, mahasiswa Psikologi, merasa pengalaman ini memberinya cara pandang baru terhadap dunia akademik. "Diskusi yang terjadi sangat terbuka dan menghargai keberagaman perspektif. Saya belajar bahwa ilmu bukan hanya dari buku, tapi juga dari dialog dan keberanian untuk berbagi," ungkapnya.
Konferensi internasional ini menjadi bukti bahwa mahasiswa bukan hanya pelajar pasif, tetapi juga agen perubahan yang mampu menyuarakan pemikiran kritisnya ke dunia luar. Mereka menjadi representasi anak muda Indonesia yang siap berdialektika dalam ruang-ruang ilmiah global.
Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzsep Almigo, S.Psi, M.Si, Ph.D, menyambut pencapaian ini dengan penuh kebanggaan. "Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat keenam mahasiswa ini. Mereka telah menunjukkan kapasitas akademik yang membanggakan, dan yang lebih penting, mereka membawa wajah humaniora Indonesia ke ruang-ruang akademik internasional," tuturnya.
Partisipasi aktif ini tidak hanya memperluas wawasan, tapi juga memperkuat kepercayaan diri mahasiswa untuk terus berkarya dan bersuara. Dari ruang kelas kampus di Palembang hingga ruang konferensi internasional di Malaysia, langkah mereka membuktikan bahwa ilmu, jika dibawa dengan hati dan keberanian, bisa menembus batas negara (PR*)
SelengkapnyaFriday, 02 05 2025
FSH UBD TINGKATKAN WAWASAN GLOBAL MAHASISWA MELALUI PROGRAM STUDENT MOBILITY DI MALAYSIA
Wednesday, 23 04 2025
MAHASISWA URD BUKA KELAS GRATIS ANAK-ANAK DI PINGGIRAN KOTA PEKENBARU
Pekanbaru, 22 April 2025 - Seorang mahasiswa Universitas Riau Darussalam (URD), Rizky Maulana (21), membuka kelas belajar gratis bagi anak-anak kurang mampu di Kelurahan Tuah Karya, Pekanbaru.
Kegiatan ini dimulai sejak awal Maret 2025 dan berlangsung setiap sore di halaman rumah warga. "Saya hanya ingin anak-anak di sini tetap semangat belajar meski keterbatasan fasilitas," ujar Rizky saat diwawancarai pada Senin (21/4).
Sebanyak 15 anak usia SD hingga SMP mengikuti kelas tersebut. Rizky mengajarkan pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan membaca Al-Qur'an. Ia juga menyediakan alat tulis dan buku bekas hasil donasi teman-temannya.
Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Ketua RT 03, Ibu Ramlah, mengaku bangga atas kepedulian generasi muda. "Kegiatan ini sangat membantu orang tua yang tidak mampu bayar les," katanya.
Kelas ini menjadi inspirasi bahwa kontribusi kecil dari mahasiswa bisa memberi dampak besar di tengah masyarakat. Rizky berharap program ini bisa terus berjalan dan melibatkan lebih banyak relawan di masa depan.
Ditulis oleh: Andrian Fajar Kurniawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma
SelengkapnyaWednesday, 23 04 2025
SISWA SD PALEMBANG TEMUKAN DOMPET DAN MENGEMBALIKANNYA KE PEMILIK
Palembang, 22 April 2025 - Seorang siswa Sekolah Dasar di palembang menunjukkan kejujuran luar biasa setelah menemukan dompet berisi uang tunai dan mengembalikannya kepada pemiliknya pada Senin (21/4) siang.
Dompet tersebut ditemukan oleh Rizki Ramadhan, siswa kelas 5 SDN 23 palembang, saat ia pulang sekolah sekitar pukul 13.00 WIB di sekitar area Taman dekat sekolah. Di dalam dompet terdapat uang tunai sebesar Rp850.000 serta beberapa kartu identitas.
Setelah menemukan dompet, Rizki segera melapor kepada guru kelasnya, Ibu Siti Aminah, yang kemudian membantu menghubungi pemilik dompet berdasarkan informasi dari KTP yang ada di dalamnya.
Pemilik dompet, Bapak Heri Susanto, seorang pegawai swasta, sangat berterima kasih dan mengapresiasi kejujuran Rizki. "Saya tidak menyangka, anak sekecil itu punya kejujuran tinggi. Ini contoh luar biasa bagi kita semua," ujar Heri.
Peristiwa ini menjadi inspirasi di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Kepala sekolah SDN 23, Bapak Dedi Supriyadi, menyatakan bahwa pihak sekolah akan memberikan penghargaan khusus kepada Rizki sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi siswa lain.
Ditulis oleh: Nanang Setyawan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma
SelengkapnyaWednesday, 23 04 2025
WAJAH BARU STADION BUMI SRIWIJAYA PALEMBANG
Palembang, 21 April 2025 - Rehabilitasi dan renovasi Stadion Bumi Sriwijaya resmi rampung dan kini siap kembali digunakan oleh masyarakat. Proyek renovasi ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai sebesar Rp64,19 miliar.
Peresmian renovasi stadion ini merupakan bagian dari program nasional pembangunan dan peremajaan 17 stadion di seluruh Indonesia. Presiden Prabowo Subianto meresmikan proyek-proyek tersebut secara virtual pada Senin, 17 Maret 2025, termasuk Stadion Bumi Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyambut baik peremajaan stadion yang telah berusia 55 tahun itu. Ia menyebutkan bahwa stadion kini terasa seperti "remaja kembali" berkat peningkatan fasilitas yang signifikan.
"Terima kasih Pak Presiden. Stadion ini seperti menjadi remaja kembali setelah direnovasi, padahal usia stadion ini sudah 55 tahun. Dengan segala fasilitas yang ada, stadion ini menjadi nyaman untuk berolahraga," ujar Deru.
Lebih lanjut, Herman Deru menyampaikan dukungan terhadap komitmen Presiden Prabowo dalam memajukan dunia sepak bola Indonesia hingga dapat berlaga di pentas dunia seperti Piala Dunia.
"Untuk mendukung hal ini dan mendorong munculnya bibit-bibit baru dalam dunia sepak bola, Pemprov Sumsel akan bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk membuka fakultas olahraga yang fokus pada industri olahraga," ungkapnya.
Senada dengan itu, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, juga mengapresiasi pembaruan stadion yang kini berstandar internasional. Ia berharap stadion ini dapat melahirkan atlet-atlet sepak bola berbakat dari Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang. "Juga akan kita tingkatkan pembinaan untuk jangka panjang. Semoga akan lahir pemain berbakat dari Kota Palembang," ujarnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa renovasi stadion dilakukan sesuai dengan standar internasional dan telah memenuhi kualifikasi FIFA. Ia juga menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan kelanjutan dari program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Sepak bola kini menjadi lambang harga diri sebuah bangsa. Bangsa yang kuat harus memiliki jiwa dan fisik yang kuat. Dengan tekad dan semangat tinggi, kita bisa menembus Piala Dunia," kata Prabowo.
Dengan wajah barunya, Stadion Bumi Sriwijaya diharapkan menjadi pusat pembinaan olahraga yang nyaman dan bertaraf internasional, serta mampu mendorong kemajuan sepak bola nasional dari Palembang.
Ditulis oleh: M. Miftahul Hafidz, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma
SelengkapnyaWednesday, 23 04 2025
FINAL DRAMATIS AMPERA CUP 2025: TIGER SPEED HARUS PUAS DI POSISI RUNNER-UP
Palembang, 19 April 2025 - Tim basket Tiger Speed menunjukkan semangat juang luar biasa dalam partai final Ampera Cup 2025 yang digelar di Duta Jaya. Menghadapi tim The Tamvan, Tiger Speed harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 16-18.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua tim saling berbalas poin. Tiger Speed, yang dikenal dengan permainan cepat dan agresif, mampu memberikan tekanan kepada The Tamvan sepanjang pertandingan. Namun, beberapa kesalahan kecil di menit-menit akhir membuat mereka kehilangan momentum.
Meskipun harus puas sebagai runner-up, penampilan Tiger Speed mendapat apresiasi tinggi dari para penonton dan pecinta basket. Mereka berhasil menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, tim manapun dapat memberikan perlawanan berarti di lapangan.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Tiger Speed untuk terus berkembang dan mempersiapkan diri lebih baik di turnamen-turnamen mendatang.
Ditulis oleh: Nita Juniarni, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma
SelengkapnyaWednesday, 23 04 2025
UNIVERSITAS BINA DARMA MENGGUNAKAN KEMAJUAN TEKNOLOGI DI BIDANG PROMOSI
Palembang, 23 April 2025 - Dalam upaya memanfaatkan serta memperkuat kehadiran era digital, Universitas Bina Darma (UBD) secara konsisten setiap harinya melakukan siaran langsung (live streaming) yang berlokasi di kampus utama melalui akun resmi Instagram @ubd_palembang, dengan tujuan mempromosikan keunggulan Universitas Bina Darma ke khalayak ramai dan dibukanya sesi tanya jawab terbuka.
Live instagram ini menampilkan satu atau dua host live, yang menerangkan keunggulan fasilitas hingga program studi di Universitas Bina Darma. Sesi tanya jawab interaktif antara host dan penonton juga menjadi daya tarik tersendiri, khususnya calon mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam seputar Universitas Bina Darma.
Program terbaru ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai mahasiswa, salah satunya dari Ayu (19), mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi, yang mengaku terbantu dan menganggap langkah ini memiliki daya tarik tersendiri. "Jadi lebih tau ada banyak fasilitas yang bisa diakses mahasiswa, seru juga lihat interaksi antara host dan penonton dengan komenan-komenan yang lucu" terang Ayu.
Dengan pendekatan dan pemanfaatan teknologi digital, Universitas Bina Darma berharap mampu menjangkau lebih banyak audiens, serta meningkatkan branding sebagai kampus modern, kreatif dan inovatif.
Ditulis oleh: Ayu Indah Permata, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma
SelengkapnyaWednesday, 23 04 2025
RUMAH LIMAS DEMANG LEBAR DAUN PALEMBANG, DESTINASI BUDAYA DENGAN SENTUHAN SONGKET
Palembang, 23 April 2025 - Rumah Limas yang terletak di Demang Lebar Daun, Palembang, kembali menjadi sorotan sebagai destinasi wisata budaya yang memadukan keindahan arsitektur tradisional dengan keahlian menenun songket. Rumah adat khas Palembang ini memperkenalkan pengunjung pada sejarah rumah panggung yang mewah sekaligus proses pembuatan songket yang kaya nilai seni.
Rumah Limas, yang terdiri dari lima tingkatan ruang, mencerminkan struktur sosial masyarakat Melayu Palembang. Setiap tingkat memiliki filosofi yang mendalam, menggambarkan status sosial dan adat istiadat. Rumah ini kini digunakan sebagai pusat pelestarian budaya, menawarkan pengalaman langsung bagi wisatawan untuk memahami tradisi Palembang.
Selain arsitektur, pengunjung juga dapat melihat secara langsung pembuatan kain songket, salah satu warisan budaya paling ikonik di Palembang. Songket ini terbuat dari benang emas dan perak, dengan motif-motif khas yang kaya makna, seperti naga besaung dan bintang berante. Proses pembuatan yang rumit dan indah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Ditulis oleh: Wulan Putri Lestari, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma
SelengkapnyaJalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Plaju Palembang, Sumatera Selatan, 30264
universitas@binadarma.ac.id